Saturday, December 13, 2008

Orang Kaya Masuk Neraka

Ada orang kaya yang selama hidupnya terkenal sangat pelit dan suka memeras sesama temannya. Sepuluh tahun sebelum meninggal dia berubah total menjadi orang baik dan sangat dermawan. Lebih dari seratus milyar uangnya disumbangkan untuk pembangunan mesjid, gereja panti asuhan, pokoknya hidupnya berubah 360 derajat. Pada waktu meninggal tetap aja dia harus masuk neraka karena kejahatannya tapi oleh malaikat dia diberi dispensasi. Digambarkan neraka ibarat kamar-kamar yang berderet-deret tiap kamar berisi siksaan yang berbeda tergantung dari dosa manusianya. Nah, karena sikaya itu juga punya kebaikan maka dia disuruh memilih kamar mana yang sekiranya terbaik menurutnya. Akhirnya pilihannya jatuh pada kamar nomor 315 dimana disitu digambarkan manusia cuma direndam air tinja sebatas dada saja. Setelah tanda tangan sebagai persetujuan + cap jempol maka masuklah si kaya ke kolam tersebut namun lima menit kemudian dia menyesali pilihannya. Mengapa ????? karena lima menit kemudian terdengar suara dari mikrofon, ya, waktu istirahat sudah selesai, silahkan menyelam kembali.

Thursday, December 11, 2008

Musim Hujan

Ada seorang siswa yang sangat malas ke sekolah. Sebut saja namanya Ricky. Ketika dia datang, langsung dihadang oleh gurunya sembari bertanya.
Guru : Ricky, kenapa kamu tidak pernah datang ke sekolah satu minggu terakhir ini?
Ricky : saya tidak datang karena hujan, Bu.
Guru : Kalau hujan tidak berhenti selama satu bulan, apa artinya itu, Ricky?
Ricky : itu artinya banjir, Bu.
Guru : %$#@&!

Wednesday, December 10, 2008

Makelar asal untung

Sebagai salah seorang dedengkot GAMAWATI (Gabungan Makelar Waton Bathi = Gabungan Makelar Asal Untung) Paijo sangat getol memanfaatkan suasana apapun menjadi peluang bisnis. Saat nongkrong di teras rumah sambil mengisap rokok kretek kesukaan yang tinggal satu-satunya, Mamat, yang kebingungan cari pinjeman motor untuk beli nasi goreng di depan gang datang menghampiri Paijo. Ada sepeda motor Jo…? Tanya Mamat penuh harap. Tanpa memalingkan muka kepada sahabatnya Paijo langsung menyambar peluang itu, ada dong …. Warna hitam, keluaran tahun 2003 tapi barangnya istimewa, mintanya 7,5 juta nego… bagaimana, minat? Kata Paijo penuh semangat sambil cengar-cengir Mamat menimpali : ah nggak kok …. Cuma mau minjam buat beli nasi goreng di gang depan…
Paijo : “@$$%@&……!!!”

Pesan Direktur

Berikut adalah sebuah cerita tentang bagaimana sebuah pesan dikomunikasikan secara hirarkis dalam sebuah perusahaan, dari direktur hingga ke karyawan bawahan.

Dari Direktur - Kepada : General Manager
Besok akan ada gerhana matahari total pada jam sembilan pagi ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari. Untuk menyambut dan melihat peristiwa langka ini, seluruh karyawan diminta untuk berkumpul di lapangan dengan berpakaian rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini kepada mereka. Bila hari hujan, dan kita tidak bisa melihatnya dengan jelas, kita berkumpul di kantin saja.

Dari : General Manager – Kepada Manager
Sesuai dengan perintah direktur, besok pada jam 9 pagi akan ada gerhana matahari total. Bila hari hujan, kita tidak bisa berkumpul di lapangan untuk melihatnya dengan berpakaian rapi. Dengan demikian, peristiwa hilangnya matahari ini akan dijelaskan oleh direktur di kantin. Ini adalah kejadian yang tidak bisa kita lihat setiap hari.

Dari : Manager – Kepada : Supervisor
Sesuai dengan perintah direktur, besok kita akan mengikuti peristiwa hilangnya matahari di kantin pada jam 9 pagi dengan berpakaian rapi. Direktur akan menjelaskan apakah besok akan hujan atau tidak, ini adalah kejadian yang tidak bisa kita lihat setiap hari.

Dari : Supervisor – Kepada : Koordinator
Jika besok turun hujan di kantin kejadian yang tidak bisa kita lihat setiap hari direktur dengan berpakaian rapi, akan menghilang jam 9 pagi.

Dari : Koordinator – Kepada : Semua Staff
Besok pagi, pada jam 9, direktur akan menghilang. Sayang sekali, kita tidak bisa melihatnya setiap hari.

Monday, December 8, 2008

Pedagang Roti

Pada suatu hari seorang pedagang roti terserempet bus umum. Akibatnya, ia terlempar dari sepeda rotinya dan masuk ke dalam selokan. Sementara itu dagangan rotinya berceceran. Sambil menyeka darah yang mengucur dari kepalanya, ia terus merintih kesakitan. Tak lama kemudian datanglah polisi menghampirinya dan bertanya, ada apa, Pak ? ada apa, Pak ? dengan suara yang pelan dan dengan sedikit merintih pedagang roti itu berkata, adaaaaaaa rotii kejuuuuuu…. Adaaaaaaaa rotii coklaaaaaaaat ….

Spesialis Kelamin

Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasa-jasanya para koleganya sepakat untuk membuatkan sebuah peti mati berbentuk jantung acara penguburan pun berjalan dengan khidmat. Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga meninggal dunia. Seperti yang sudah-sudah, para koleganya di dalam mengenang jasa-jasanya sepakat untuk membuatkan peti mati berbentuk mata. Penguburannya pun berjalan dengan khidmat. Setelah selesai para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang dokter saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang temannya melihat dan segera menghampirinya.
“Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah kau pikirkan”. Kata si teman dokter tersebut.
“Kalau saya mati akankah kalian mengenang jasa-jasaku dengan membuatkan peti mati seperti mereka?” Kata si dokter spesialis kelamin.

Sunday, December 7, 2008

Arti Merah

Seorang pemuda pengendara sepeda motor, sedang melaju dengan kecepatan 180 km/jam melintasi jalan raya di tengah kota. Ketika ia melihat didepannya ada sebuah perempatan dan lampu trafik light menunjukkan warna kuning, ia pun menambah gasnya, hingga pada waktu lampu merah menyala, ia terus melaju tanpa berhenti. Akibatnya petugas polisi mengejar sang pemuda tersebut karena telah menerjang lampu merah tak beberapa lama kemudian, tertangkaplah si pemuda tersebut oleh polisi yang mengejarnya. “Selamat siang, mas !” tanya polisi. “Selamat siang, Pak !” jawab si pemuda. “Mengapa Anda tidak berhenti ketika lampu merah tadi menyala”, tanya sang polisi. “Anda tidak tahu apa artinya merah ?” tanya polisi lagi. “Berani, Pak !!” jawab si pemuda.